Bahasa jurnalistik menurut saya

Bahasa jurnalistik adalah bahasa komunikasi massa yang berfungsi sebagai pemberi informasi kepada publik, atau dapat diartikan sebagai bahasa komunikasi pengantar pemberitaan yang biasa digunakan media cetak dan elektronik.

Bahasa jurnalistik harus menggunakan bahasa baku, atau dengan kata lain harus sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Selain itu, bahasa jurnalistik juga harus mudah dipahami oleh pembacanya, karena pembaca tidak punya cukup banyak waktu untuk memahami kata-kata yang sulit. sumber dari https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_jurnalistik

ada juga rumus yang digunakan dalam membuat berita dan menggunakan bahasa jurnalistik untuk membuat berita yang baik. Mungkin ada beberapa orang awam yang tidak tau ternyata ada rumus untuk menulis suatu berita. apakah itu?

5W + 1H adalah satu rumus yang di gunakan untuk membuat berita yang baik dan sebenar - benarnya. apa pengertian dan arti dari 5W + 1H ?

5W + 1H adalah singkatan dari “what, who, when, where, why, how,” yang dalam bahasa Indonesia menjadi “apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana.” Semua unsur inilah yang harus terkandung dalam sebuah artikel biasa atau berita biasa. sumber dari https://id.wikipedia.org/wiki/Berita

Menurut saya pribadi bahasa jurnalistik adalah bahasa yang berfungsi memberi informasi ke pada orang banyak melalui media cetak dan elektronik. Banyak bentuk media cetak dan elektronik yang dapat memungkinkan kita untuk memperbanyak informasi mulai dari berita, makanan, tempat wisata, dll.

Dalam bahasa jurnalistik juga ada beberapa faktor pendukung agar berita yang di tulis dapat menarik minat pembaca. Terutama dalam segi penulisan yang tidak rumit dan dapat di pahami dengan mudah, tidak juga bermakna banyak yang membuat pembaca bingung apa maksut berita tersebut.

sistem matika penulisan berita juga harus dari sumber yang jelas dan menurut fakta. Sebagai seorang jurnalis kita juga harus lebih cermat dalam memilih ide berita yang akan kita angkat untuk di sebar luaskan di media massa. kesalahan seorang jurnalis adalah tidak telitinya seorang jurnalis dalam menganalisis berita yang mereka dapat kan dan dari kesalah tersebut mengakibatkan netizen turun tangan dengan kritikan berita yang di tanyakan keaslian nya tersebut.

dengan kemajuan media komunikasi ada beberapa kesalahan yang makna nya bisa menyangkut ke berbagai macam arah seperti media koran dengan beberapa judul yang bermakna aneh menurut saya. berikut salah satu gambar media cetak atau kora jateng yang di dapati memiliki judul yang kurang jelas.

Ada beberapa yang terlihat ganji Menurut saya, penulisan istilah musim penghujan kurang tepat dan membingungkan. Jika ada musim penghujan, bisa jadi akan ada musim kemarauan. Mungkin juga penulis lain akan menulis musim kehujanan, musim dihujani. menurut saya keanehan ini membuat pembaca yang mengerti bahasa baik akan bertanya-tanya prihal adanya judul tersebut.

Yuk, kita buka KBBI apa itu musim.

musim memiliki arti waktu tertentu yang bertalian dengan keadaan iklim. Contoh kalimat: Di Indonesia terdapat dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.

Artinya, istilah musim di Indonesia sudah jelas, yaitu musim hujan dan musim kemarau.