Wisata Perut Bumi GOA GUDAWANG BOGOR
Gerbang masuk wisata
alam Goa Gudawang, Desa Argapura, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.
|
Bogor - Gua atau goa adalah sebutan untuk lubang
alami yang berbentuk lorong-lorong yang dapat di telusuri oleh manusia, seperti
satu ini objek wisata goa gudawang yang terdapat di Desa Argapura, Kecamatan
Cigudeg, Kabupaten Bogor, berjarak kurang lebih 44 km dari kota bogor ke arah
leuwiliang. Diperlukan waktu sekitar 2 sampai 3 jam untuk sampai di lokasi
tersebut. Kita juga bisa menaiki Angkutan Umum satu kali saja dari Terminal
Bubulak Bogor, menaiki Angkot Jurusan Jasinga Bogor namun perjalannya cukup
jauh melewati 4 Kecamatan di Kab. Bogor.
Pintu utama memasuki situs Goa Gudawang, Bogor. |
Antara lain nya
Kec. Dramaga, Kec. Ciampea, Kec. Leuwiliang dan Sampai di Lokasi Kec. Cigudeg,
namun angkot tetap jalan sampai ke Kec. Jasinga, kita dapat turun di
Gapura/Plang Goa Gudawang, hanya dengan bilang ke supir angkot, karena
mayoritas supir angkot tau letak Goa Gudawang.
Di tempat ini merupakan kompleks goa yang terdiri
dari 12 goa, namun hanya 3 goa yang sudah dikelola yaitu Goa Simenteng, Goa
Simasigit dan Goa Sipahang. cukup membayar Rp12 ribu untuk menikmati keindahan
alam yang terbentuk secara alami tersebut.
Wisata Goa Gudawang, pertama kali di dirikan
pada tahun 1991, goa di kawasan ini terbentuk secara alami. Nama Gudawang
Berasal dari kata “ kuda lawang “ yang artinya buntut atau ekor kuda yang di
kepang. Terbentuk nya goa di kawasan ini terjadi dari proses sedimentasi selama
ratusan tahun yang lalu.
Helmi (55) selakupenjaga kawasan
Goa Gudawang.
|
Objek wisata Goa
gudawang di pelihara oleh pemerintah Kabupaten Bogor, untuk perawatan goa
petugas selalu memeriksa kedalam goa dan mengecheck lampu dan jalan yang
tersedia di dalam goa, menurut Helmi merawat goa ini sedikit sulit karena
tingkat pengunjung yang tidak seperti objek wisata lain, “kan ini goa ya, goa
itu kan situs, jadi peminat yang dateng tuh minat kusus, tidak seperti curug,
kalo di bikin usaha yah jauh, soal nya kan ini situs ya, pendatang kalo cuman
sekedar ingin tau ya satu kali doang dateng, kecuali dunia pendidikan nah itu
kusus kan, cuman kan satu tahun sekali,” ungkap Helmi (55) selaku penjaga dan
pemandu ketika di tanya soal perawatan gua, Desa argapura, Kecamatan Cigudeg,
Kabupaten Bogor.
Luas dari
wilayah Gudawang, kurang lebih 300 hektar dari luas tersebut baru 3 goa yang
sudah di resmikan oleh pemerintah, untuk komplek Goa Gudawang hanya Goa
Sipahang yang memiliki panjang sekitar 600m, 2 dari 3 goa hanya memiliki
panjang 40 sampai 300 meter.
Setelah mendapatkan arahan dari penjaga kawasan
wisata alam Goa Gudawang, kita langsung menuju ke goa Sipahang yang memiliki alur sepanjang 1000
meter. Didalamnya, terdapat aliran sungai bawah tanah. Bagi wisatawan yang
belum pernah berkunjung dan berniat ingin tahu lebih jauh, wajib didampingi
jasa pemandu guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
Tidak hanya itu, pengunjung juga harus membawa
alat penerangan mengingat tidak ada lampu. Selain itu, beberapa tempat di dalam goa tergenang oleh air. Di jalur
rongga yang digenangi air tersebut memiliki kedalaman dari mata kaki hingga
dada orang dewasa.
“Langit-langit didalam goa sangat indah dan
meneteskan air, tapi dilarang dipegang. Semakin ke dalam, medan yang dilalui
cukup meletihkan. Mulai dari berjalan di air sampai berjalan jongkok, malah
terkadang harus merangkak karena melewati ruang sempit. Didalam juga banyak
kelelawar. Tapi, tidak boleh panik. Wisata goa ini seperti uji nyali, harus
tenang,” tutur hilmi (55) penjaga sekaligus pemandu kawasan Gua Gudawang.
Stalaktit dan stalakmit Goa Sipahang. |
Informasi yang di sampaikan Pemandu, butuh waktu
1 hingga 1.5 jam untuk menulusuri goa hingga sampai di pintu keluar. Ada
beberapa fasilitas yang disediakan pihak pengelola Kawasan Wisata Goa Gudawang.
Yakni berbagai perlengkapan untuk menyusuri goa, seperti senter, pipa atau
selang oksigen, lampu-lampu penerangan didalam goa. Untuk bisa menikmati wisata
ini harga yang dipatok tidak mahal, hanya dengan kocek uang Rp10.000.
Warga Sekitar Goa Gudawang, Desa Argapura, Kec Cigudeg, Kab Bogor |
Asri salah satu warga sekitar Goa Gudawang
mengatakan pada tahun 2004 sempat terjadi kecelakaan yang menyebabkan 2
pengunjung terjebak di dalam goa karena ari menutupi jalur keluar, “ iya dek,
dulu sempat ada kejadian udah lama si tahun 2004, 2 orang kejebak terus nggk
bisa keluar, tapi itu bukan salah dari pihak petugas atau pengelola, itu salah
mereka, entah dari mana mereka masuk ke goa, jadi petugas yang berjaga dan
pengelola nggk tau dia masuk nya, dia ngumpet-ngumpet gitu dek,” ujar nya di
lokasi.
Tangga menuju dalam goa, yang lumayan curam |
Kecelakaan yang terjadi pada tahun 2004 karena
pengunjung menerobos masuk tanpa di ketahui oleh penjaga kawasan tersebut,
kurang nya pengawasan dan perhatian dari pager dan batas-batas dari objek
wisata ini menjadi salah satu faktor kecelakaan yang terjadi.
Dari sekian banyak kelebihan dan kekurangan, salah satunya seperti jalan menuju goa yang rusak, begitu pula dengan penjual yang belum memiliki tempat, dan kamar mandi yang kurang layan, walaupun dari banyak kekurangan itu semua akan tertutupin oleh keindahan bawah tanah Goa Gudawang,
jalan yang tersedia didalam goa, dengan pasokan oksigen. |
Komentar
Posting Komentar