Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

Ciri - Ciri kalimat Efektif

Kalimat efektif adalah kalimat yang bukan hanya memenuhi syarat-syarat komunikatif, gramatikal, dan sintaksis saja, tetapi juga harus hidup, segar, mudah dipahami, serta sanggup menimbulkan daya khayal pada diri pembaca. Ciri - Ciri Kalimat Efektif : 1. KESATUAN ATAU KESEPADANAN : Suatu kalimat dapat dikatakan efektif jika kalimat tersebut memiliki kesatuan gagasan. Artinya, unsur - unsur kalimat harus saling mendukung dan membentuk satu kesatuan ide yang padu. Meskipun kalimat terdiri dari dua atau lebih gagasan (kalimat majemuk), namun gagasan - gagasan tersebut harus saling berhubungan. Kesatuan gagasan dapat terganggu karena beberapa faktor, yaitu : 1. Kedudukan subjek atau predikat yang tidak jelas 2. Kesalahan penempatan fungsi keterangan 3. Gagasan bertumpuk - tumpuk Contoh kalimat efektif dan tidak efektif : Tidak Efektif : Berhubung itu ia mengatakannya tidak akan pergi Efektif : Sehubungan dengan itu, ia juga mengatakan bahwa tidak akan

Memperbaiki penulisan atau kata yang salah pada media online

Gambar
Kesalahan pada berita ini terdapat pada paragraf kedua mengenai penggunaan kata yang di ulang dan tidak ekonomis, Terdapat kata "dalam" yang di ulang dan tidak berguna pada satu paragraf. Harus nya penggunaan kata itu bisa di perbaiki seperti berikut, dari "ada sebuah ketentuan baru dalam yang akan di masukkan ke dalam aturan" menjadi "ada sebuah ketentuan baru yang akan di masuk kan ke dalam aturan" Untuk paragraf pertama hanya menambahkan kejelasan kata dari " Kementerian Perhubungan sedang merevisi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 32 Tahun 2016 tentang  penyelengaraan angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum" menjadi " Kementerian Perhubungan sedang merevisi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 32 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek."    . Terdapat kesalah juga di paragraf pertama yang berada pada kalimat penyelengaraan, penyelengaraan harusnya terdapat 2 huru

Tujuh belas karakteristik bahasa jurnalistik

Bahasa jurnalistik adalah bahasa yang digunakan wartawan media masa dalam menyusun, menyajikan, dan menayangkan berita serta laporan peristiwa atau pernyataan yang benar, aktual, penting dan menarik dengan tujuan agar mudah dipahami isinya dan cepat di tangkap maknanya.(Sumadiria, 2010: 1-7). Berikut adalah karakteristik bahasa jurnalistik. 1. Sederhana memilih kata atau kalimat yang mudah dimengerti oleh sebagian besar khalayak atau pembaca. Contoh: pemkot DKI akan menggusur rumah para warga yang berada pada bantaran kali ciliwung dan memindahkannya ke rusun Menjadi: Pemkot DKI akan merelokasi warga di bantaran kali ciliwung ke rusun. 2. Singkat Langsung menuju kepada pokok masalah atau pembahasan. Bahasa jurnalistik dilarang bertele-tele, tidak berputar-putar, dan tidak menyulitkan pembaca dalam memahami maksud yang ingin disampaikan. Contoh: Warga setempat risau hari demi hari. Warga yang risau tersebut adalah warga yang berada di bukit duri. Hari demi hari hujan turun lebat