Ciri - Ciri kalimat Efektif

Kalimat efektif adalah kalimat yang bukan hanya memenuhi syarat-syarat komunikatif, gramatikal, dan sintaksis saja, tetapi juga harus hidup, segar, mudah dipahami, serta sanggup menimbulkan daya khayal pada diri pembaca.

Ciri - Ciri Kalimat Efektif :

1. KESATUAN ATAU KESEPADANAN :

Suatu kalimat dapat dikatakan efektif jika kalimat tersebut memiliki kesatuan gagasan. Artinya, unsur - unsur kalimat harus saling mendukung dan membentuk satu kesatuan ide yang padu. Meskipun kalimat terdiri dari dua atau lebih gagasan (kalimat majemuk), namun gagasan - gagasan tersebut harus saling berhubungan.

Kesatuan gagasan dapat terganggu karena beberapa faktor, yaitu :
1. Kedudukan subjek atau predikat yang tidak jelas
2. Kesalahan penempatan fungsi keterangan
3. Gagasan bertumpuk - tumpuk

Contoh kalimat efektif dan tidak efektif :

Tidak Efektif :
Berhubung itu ia mengatakannya tidak akan pergi

Efektif :
Sehubungan dengan itu, ia juga mengatakan bahwa tidak akan pergi

Tidak Efektif :
Malam ini pemberian dukungan via sms yang baru saja di tutup

Efektif :
Malam ini pemberian dukukan via sms baru saja di tutup

2. KESEJAJARAN ATAU KEPARALELAN :

Memiliki kesamaan bentukan/imbuhan. Jika bagian kalimat itu menggunakan kata kerja berimbuhan di-, bagian kalimat yang lainnya pun harus menggunakan di- pula.
Kakak menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan.
Kalimat tersebut tidak memiliki kesejajaran antara predikat-predikatnya. Yang satu menggunakan predikat aktif, yakni imbuhan me-, sedang yang satu lagi menggunakan predikat pasif, yakni menggunakan imbuhan di-.

Kalimat itu harus diubah :
1. Adik menolong kaka itu dengan memapahnya ke pinggir jalan
2. Kaka itu ditolong adik dengan dipapahnya ke pinggir jalan.

3. PENEKANAN ATAU TITIK BERAT :

Kalimat yang dipentingkan harus diberi penekanan.
Caranya:
• Mengubah posisi dalam kalimat, yakni dengan cara meletakkan bagian yang penting di depan kalimat.
Contoh :
1. Harapan saya adalah aga persoalan ini dapat kita bicarakan lagi pada kesempatan lain
2. Pada kesempatan lain, kami berharap kita dapat membicarakan lagi persoalan ini.
• Menggunakan partikel; penekanan bagian kalimat dapat menggunakan partikel –lah, -pun, dan –kah.
Contoh :
1. Saudaralah yang harus bertanggung jawab dalam soal itu.
2. Kami pun turut dalam kegiatan itu.
3. Bisakah dia menyelesaikannya?
• Menggunakan repetisi, yakni dengan mengulang-ulang kata yang dianggap penting.
Contoh :
Dalam membina hubungan antara suami istri, antara guru dan murid, antara orang tua dan anak, antara pemerintah dan rakyat, diperlukan adanya komunikasi dan sikap saling memahami antara satu dan lainnya.
• Menggunakan pertentangan, yakni menggunakan kata yang bertentangan atau berlawanan makna/maksud dalam bagian kalimat yang ingin ditegaskan.
Contoh :
1. Anak itu tidak malas, tetapi rajin.
2. Ia tidak menghendaki perbaikan yang sifatnya parsial, tetapi total dan menyeluruh.

4. KELOGISAN :

Kalimat efektif harus mudah dipahami. Dalam hal ini hubungan unsur-unsur dalam kalimat harus memiliki hubungan yang logis/masuk akal.
Contoh :
Waktu dan tempat saya persilakan.
Kalimat ini tidak logis/tidak masuk akal karena waktu dan tempat adalah benda mati yang tidak dapat dipersilakan. Kalimat tersebut harus diubah misalnya ;
Bapak penceramah, saya persilakan untuk naik ke podium.

Contoh kalimat efektif :
1. Saran yang di kemukakannya kami akan pertimbangkan ( tidak efektif )
Seharusnya : Saran yang dikemukakannya akan kami pertimbangkan.
2. Sejak dari pagi dia bermenung ( tidak efektif )
Seharusnya : Sejak tadi pagi dia bermenung

5. KEPADUAN :

Kalimat efektif memiliki kepaduan yang baik. Kepaduan adalah hubungan timbal balik yang jelas antara unsur - unsur pembentuk kalimat. Kepaduan dalam kalimat efektif dapat kita lihat dari keseimbangan antar struktur bahasa yang di gunakan dan gagasan yang ingin di sampai kan.

Kepaduan kalimat dapat terganggu karena beberapa faktor, yaitu :
1. Penggunaan kata ganti yang salah
2. Penggunaan konjungsi yang tidak jelas
3. Penggunaan kata depan yang tidak tepat

Contoh kalimat efektif dan tidak efektif :
Tidak efektif :
Atas pertolongannya, kami ucapkan terima kasih

Efektif :
Atas pertolongan anda, kami ucapkan terima kasih

Tidak efektif :
Eurin adalah murid yang rajin dan james adalah murid yang nakal

Efektif :
Eurin adalah murid yang rajin sedangkan james adalah murid yang nakal

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Script berita dan tambahan requestan lagu

Singapore meluncurkan pesawat dengan rute terpanjang

Bahasa jurnalistik menurut saya